Artikel ini bukan mengenai Euro.
Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA atau Euro atau Piala Eropa merupakan turnamen sepak bola utama antara barisan nasional sepak bola pria di kolong UEFA. Diadakan setiap catur warsa sejak warsa 1960, ala warsa genap antara Piala Dunia (habis dibagi 4), yang awalnya disebut Piala Negara-Negara Eropa, namanya berubah ke nama hari ini sejak 1968. Dimulai dengan turnamen warsa 1996, festival tertentu sering disebut di bentuk Euro 2012, dengan tahun-tahun lain.
Sebelum dapat berlaga di bagian final, semua barisan selain negara tuan bangunan (yang otomatis lolos) bersaing di kualifikasi. Para pemenang festival mendapatkan kesempatan buat bersaing di Piala Konfederasi FIFA, yang digelar satu warsa sebelum Piala Dunia, tetapi tidak diwajibkan buat melakukannya.
Empat belas ejekan telah dimenangkan oleh sembilan barisan nasional yang berbeda: Jerman dengan Spanyol masing-masing telah memenangkan 3 gelar, Prancis memiliki 2 gelar, dengan Uni Soviet, Italia, Cekoslovakia, Belanda, Denmark, Yunani dengan Portugal telah memenangkan 1 titel masing-masing. Sampai saat ini, Spanyol merupakan satu-satunya di sejarah yang memenangi julukan berturut-turut, melakukan keadaan itu ala edisi 2008 dengan 2012.
Kejuaraan paling baru, yang diselenggarakan oleh Prancis ala 2016, dimenangkan oleh Portugal, yang menaklukkan Prancis 1-0 di bagian final bertempat di Saint-Denis, Prancis.
Ide buat turnamen sepak bola Eropa pertama kali diusulkan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis saat itu, Henri Delaunay ala warsa 1927, tetapi Delaunay gugur 5 warsa jelang turnamen bendahara (1955). Untuk meluhurkan Delaunay, beker kampiun diberikan namanya (lihat bawah). Edisi 1960, yang diselenggarakan di Prancis, memiliki catur barisan bersaing di putaran final dari 17 barisan yang memasuki bagian kualifikasi. Turnamen ini dimenangkan oleh Uni Soviet, menaklukkan Yugoslavia 2-1 di final yang menegangkan di Paris. Spanyol atraktif diri dari festival perempat final anti Uni Soviet karena protes politik. Dari 17 barisan yang memasuki bagian kualifikasi, negara terkenal yang absen merupakan Inggris, Belanda, Jerman Barat dengan Italia.
Spanyol jadi tuan bangunan turnamen berikutnya ala warsa 1964, di mana peserta bagian kualifikasi meningkat drastis, dengan 29 tim. Jerman Barat absen sekali lagi dengan Yunani atraktif diri sehabis enggan anti Albania, di mana mereka masih berkonflik dengan Albania. Tim tuan bangunan menaklukkan jawara bertahan, Uni Soviet, 2-1 di Stadion Santiago Bernabéu di Madrid.
Format turnamen tetap sama buat turnamen warsa 1968, Italia jadi tuan bangunan dengan berjaya juara. Untuk pertama kalinya (dan hanya satu-satunya sepanjang sejarah), pemenang semifinal harus ditentukan lewat lemparan koin, di mana Italia berjaya menang, dengan partai final harus diulang sehabis festival anti Yugoslavia berakhir 1-1. Italia memenangkan partai ulang 2-0, dengan meraih julukan Eropa satu-satunya sampai saat ini. 31 barisan memasuki bagian kualifikasi, di mana UEFA menganggapnya sebagai peningkatan popularitas.
Belgia jadi tuan bangunan turnamen 1972, di mana Jerman Barat berjaya, menaklukkan Uni Soviet 3-0 di final, dengan Gerd Müller (dua kali) dengan Herbert Wimmer di Stadion Heysel di Brussels. Turnamen ini sangat penting, di skuat Jerman terdapat berlimpah anggota yang akhirnya mengantar Der Panzer jadi jawara adam di Piala Dunia 1974.
Turnamen 1976 di Yugoslavia merupakan turnamen terakhir bentuk empat-tim, dengan yang terakhir di mana tuan bangunan harus memasuki bagian kualifikasi (selanjutnya, tuan bangunan celus otomatis). Cekoslovakia menaklukkan Jerman Barat di adu penalti yang baru diperkenalkan. Setelah tujuh sepakan berhasil, Uli Hoeness gagal, meninggalkan anggota Cekoslovakia, Antonín Panenka dengan penalti pelan nan unik. Sebuah penalti, (yang dikenal sebagai sepakan Panenka), mengunci kemenangan Cekoslovakia 5-3 lewat adu penalti.
Kompetisi diperbesar jadi 8 barisan ala edisi 1980, Italia kembali jadi tuan rumah. Turnamen ini memperkenalkan putaran grup, di mana kampiun grup melaju ke final, dengan runner-up grup berlaga di perebutan tempat ketiga. Jerman Barat memenangi julukan Eropa kedua berakhir menumbangkan Belgia 2-1, berkat 2 gol Horst Hrubesch di Olimpico, Roma.
Prancis memenangi julukan Eropa bendahara mereka di butala sendiri ala 1984, dengan kapten inspiratif Michel Platini membukukan 9 gol dari 5 laga, bersama Luis Fernandez, Jean Tigana, dengan Alain Giresse, terkenal sebagai The Magic Square.
Jerman Barat jadi tuan bangunan edisi 1988, dengan Belanda melalap tuan bangunan dengan biji 2-1 di semifinal. Belanda berjaya memenangi turnamen, melalap Uni Soviet di Stadion Olimpiade München, laga di mana Marco van Basten membukukan alpa satu gol paling spektakuler sepanjang sejarah, sebuah voli jauh di sisi kiri gawang Soviet.
Edisi 1992 digelar di Swedia, dengan dimenangi Denmark, (lolos ke putaran final sebagai barisan pengganti Yugoslavia yang didiskualifikasi karena perang). Tim Dinamit mempecundangi jawara bertahan Belanda lewat adu penalti di semifinal dengan menjinakkan kampiun dunia, Jerman, 2-0 di final. Ini merupakan turnamen bendahara Jerman bersatu bermain, dengan turnamen besar pertama yang mewajibkan kaus anggota dicetak bersama nama.
Inggris jadi tuan bangunan Euro 1996, edisi pertama memakai nomenklatur "Euro (tahun)", dengan 16 barisan ambil belahan di turnamen final. Tuan bangunan takluk di semifinal dari adu penalti oleh Jerman sehabis Gareth Southgate gagal mengeksekusi. Jerman sendiri berjaya di final anti Republik Ceko berkat gol emas Oliver Bierhoff. Ini merupakan titel internasional pertama Jerman sebagai negara bersatu.
Euro 2000 digelar di dua negara, Belanda dengan Belgia. Prancis, kampiun adam bertahan, menyempurnakan ekspektasi agung dengan membungkam Italia 2-1 di final lewat tempo tambahan; penyama domisili terlambat dari Sylvain Wiltord dengan gol larut David Trezeguet.
Seperti edisi 1992, Euro 2004 di Portugal menghasilkan kejutan: Yunani, yang hanya pernah celus ke satu Piala Eropa ala 1980 sebelumnya, melalap generasi emas tuan bangunan 1-0 lewat gol Angelos Charisteas, lewat sebuah permainan superdefensif dengan mengandalkan serangan balik. Dalam perjalanan menuju final, mereka berjaya melalap Prancis dengan Republik Ceko lewat gol perak.
Turnamen 2008 digelar di Austria dengan Swiss, kali kedua dua negara menggelar turnamen bersama, dengan edisi pertama Trofi Delaunay yang baru dianugerahkan. Final di Stadion Ernst Happel,Wina, Spanyol melalap favorit Jerman 1-0 lewat gol Fernando Torres, beker bergengsi pertama negara tersebut sejak Piala Eropa 1964. David Villa jadi top scorer lewat 4 gol, Xavi dianugerahkan Pemain Terbaik, dengan sembilan anggota Spanyol masuk ke Tim Terbaik.
Polandia dengan Ukraina jadi tuan bangunan Euro 2012, menyaksikan Spanyol berhasil mempertahankan julukan berakhir melapukkan Italia 4-0 di final, di Kiev. Fernando Torres jadi orang pertama yang membukukan gol di dua final Eropa.
Sejak 2016: 24 barisan di putaran final[sunting | sunting sumber]
Euro 2016 digelar di Prancis, 24 barisan akan ambil bagian. Pada musim ini, Portugal berhasil merebut kampiun buat pertama kalinya sehabis menang atas tuan rumah, Prancis dengan biji 1-0, festival itu berlangsung tanpa Cristiano Ronaldo yang terkena cedera di bagian pertama, meskipun itu terjadi, tetapi Portugal tetap berusaha keras hingga memperoleh 1 gol yang di sablon ala bagian perpanjangan waktu.
Trofi lama, 1960-2004
Henri Delaunay Trophy, yang diberikan kepada pemenang, diberi nama buat meluhurkan Henri Delaunay, Sekretaris Jenderal pertama UEFA, yang asal dengan ide dari sebuah festival Eropa tetapi meninggal lima warsa sebelum turnamen bendahara ala warsa 1960. Anaknya, Pierre, bertanggung jawab buat menciptakan beker tersebut. Sejak turnamen pertama itu, telah diberikan kepada barisan pemenang bagi mereka buat disimpan selama catur tahun, sampai turnamen berikutnya..
Untuk turnamen Euro 2008, beker tersebut diperbaiki buat menjadikannya sedikit lebih besar. Trofi baru, yang terbuat dari fidah sterling, sekarang beratnya 8 kilogram (18 pon) dengan 60 cm (24 in) tinggi, jadi tujuh inci berjarak dengan 1 paun lebih berat dari yang lama.
Sesosok kecil orang yang sedang mengolah bola di belahan belakang yang asli telah, dengan juga akar marmer. Basis fidah diperbesar buat membuatnya stabil. Nama-nama negara pemenang yang muncul di akar kini telah terukir di belahan belakang piala. Trofi versi ini hanya pernah dimenangkan oleh satu barisan sejauh ini, Spanyol.
Michel Platini, anggota yang masih memegang rekor gol teramai di Piala Eropa, kini Presiden UEFA
Rank
|
Pemain
|
Tampil
|
Gol
|
---|
1
|
Michel Platini
|
5 (1984)
|
9
|
Cristiano Ronaldo
|
14 (2004, 2008, 2012, 2016)
|
9
|
2
|
Alan Shearer
|
9 (1992, 1996, 2000)
|
7
|
3
|
Ruud van Nistelrooy
|
8 (2004, 2008)
|
6
|
Patrick Kluivert
|
9 (1996, 2000, 2004)
|
6
|
Zlatan Ibrahimović
|
10 (2004, 2008, 2012)
|
6
|
Thierry Henry
|
12 (2000, 2004, 2008)
|
6
|
Nuno Gomes
|
14 (2000, 2004, 2008)
|
6
|
4
|
Savo Milošević
|
4 (2000)
|
5
|
Wayne Rooney
|
6 (2004, 2012)
|
5
|
Marco van Basten
|
9 (1988, 1992)
|
5
|
Milan Baroš
|
11 (2004, 2008, 2012)
|
5
|
Jürgen Klinsmann
|
13 (1988, 1992, 1996)
|
5
|
Fernando Torres
|
13 (2004, 2008, 2012)
|
5
|
Zinedine Zidane
|
14 (1996, 2000, 2004)
|
5
|
Pemain yang masih aktif ditandai dengan dihitamkan
Sequence
|
Pemain
|
Turnamen
|
Jumlah gol
|
Waktu gol
|
Mewakili
|
Skor akhir
|
Melawan
|
Fase
|
Tanggal
|
---|
1
|
Dieter Müller |
1976 |
3 |
82', 115' (e.t.), 119'(e.t.) |
Jerman Barat |
4–2 |
Yugoslavia |
Semi-final |
17 Juni 1976
|
---|
2
|
Klaus Allofs |
1980 |
3 |
20', 60', 65' |
Jerman Barat |
3–2 |
Belanda |
Fase grup |
14 Juni 1980
|
---|
3
|
Michel Platini |
1984 |
3 |
4', 74', 89' |
Prancis |
5–0 |
Belgia |
Fase grup |
16 Juni 1984
|
---|
4
|
Michel Platini |
1984 |
3 |
59', 62', 77' |
Prancis |
3–2 |
Yugoslavia |
Fase grup |
19 Juni 1984
|
---|
5
|
Marco van Basten |
1988 |
3 |
44', 71', 75' |
Belanda |
3–1 |
Inggris |
Fase grup |
15 Juni 1988
|
---|
6
|
Sérgio Conceição |
2000 |
3 |
35', 54', 71' |
Portugal |
3–0 |
Jerman |
Fase grup |
20 Juni 2000
|
---|
7
|
Patrick Kluivert |
2000 |
3 |
24', 38', 54' |
Belanda |
6–1 |
Yugoslavia |
Perempat final |
25 Juni 2000
|
---|
8
|
David Villa |
2008 |
3 |
20', 44', 75' |
Spanyol |
4–1 |
Rusia |
Fase grup |
10 Juni 2008
|
---|
Turnamen
|
Pemain
|
Tahun
|
---|
4
|
Lothar Matthäus
|
1980, 1984, 1988, 2000
|
4
|
Peter Schmeichel
|
1988, 1992, 1996, 2000
|
4
|
Aron Winter
|
1988, 1992, 1996, 2000
|
4
|
Alessandro Del Piero
|
1996, 2000, 2004, 2008
|
4
|
Edwin van der Sar
|
1996, 2000, 2004, 2008
|
4
|
Lilian Thuram
|
1996, 2000, 2004, 2008
|
4
|
Olof Mellberg
|
2000, 2004, 2008, 2012
|
4
|
Iker Casillas
|
2000*, 2004, 2008, 2012
|
4
|
Cristiano Ronaldo
|
2004*, 2008, 2012, 2016
|
Berhasil kampiun ditandai dengan bold
Pemain yang masih aktif ditandai dengan Bold
|
Pemain
|
Clean Sheets
|
Jumlah pertandingan
|
Persentase
|
Tahun
|
---|
Iker Casillas
|
9
|
14
|
64%
|
2004,2008,2012
| Edwin van der Sar
|
9
|
16
|
56%
|
1996,2000,2004,2008
| Dino Zoff
|
5
|
7
|
71%
|
1968,1980
| Gianluigi Buffon
|
5
|
13
|
38%
|
2004,2008,2012
| Vitor Baia
|
4
|
8
|
50%
|
1996,2000
| Hans van Breukelen
|
4
|
9
|
44%
|
1988,1992
| Andreas Isaksson
|
4
|
10
|
40%
|
2004,2008,2012
|
|
- Per 2 July 2012..
Peta para juara: Jerman: dua kali sebagai Jerman Barat dengan sekali bersatu sebagai Jerman, Rusia sebagai Uni Soviet dengan Republik Ceko sebagai Cekoslowakia
Tim
|
Juara
|
Juara Kedua
|
Finalis
|
---|
Jerman
|
3 (19721, 19801, 1996)
|
3 (19761, 1992, 2008)
|
6
|
Spanyol
|
3 (1964*, 2008, 2012)
|
1 (1984)
|
4
|
Prancis
|
2 (1984*, 2000)
|
1(2016*)
|
3
|
Uni Soviet
|
1 (1960)
|
3 (1964, 1972, 1988)
|
4
|
Italia
|
1 (1968*)
|
2 (2000, 2012)
|
3
|
Ceko
|
1 (19762)
|
1 (1996)
|
2
|
Belanda
|
1 (1988)
|
–
|
1
|
Denmark
|
1 (1992)
|
–
|
1
|
Yunani
|
1 (2004)
|
–
|
1
|
Portugal
|
1 (2016)
|
1 (2004*)
|
2
|
Yugoslavia
|
–
|
2 (1960, 1968)
|
2
|
Belgia
|
–
|
1 (1980)
|
1
|
* tuan rumah
1 sebagai Jerman Barat
2 sebagai Cekoslowakia
- ^ Tanpa perpanjangan waktu.
- ^ Tidak ada perebutan tempat ketiga sejak 1984; semifinalis kalah ditulis secara berdampingan.